Baku Tembak Mengguncang Perbatasan: Militer Thailand Hujani Kamboja dengan Artileri Berat di Surin
Suasana di perbatasan Thailand–Kamboja kembali memanas. Insiden baku tembak terjadi di Provinsi Surin, Thailand, ketika militer Thailand dilaporkan menembakkan artileri berat ke arah posisi pasukan Kamboja. Ketegangan ini sontak menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik bersenjata antara kedua negara tetangga tersebut.
Ledakan di Perbatasan
Saksi mata di wilayah perbatasan melaporkan terdengar dentuman keras yang mengguncang desa-desa terdekat. Asap tebal terlihat membumbung dari lokasi yang terkena hantaman artileri. Warga sipil di area tersebut dilaporkan panik dan sebagian memilih mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Seorang penduduk lokal mengatakan, “Kami mendengar suara meriam berkali-kali. Anak-anak menangis dan orang-orang langsung mencari perlindungan.”
Pemicu Ketegangan
Menurut laporan awal, bentrokan bermula dari perselisihan patroli perbatasan yang saling klaim wilayah. Kontak senjata ringan yang terjadi lebih dulu kemudian berkembang menjadi tembakan artileri berat dari pihak Thailand. Hingga kini belum ada pernyataan resmi apakah ada korban jiwa dari kedua pihak.
Kementerian Pertahanan Thailand mengklaim bahwa tindakan mereka merupakan respons atas “provokasi di garis batas,” sementara pihak Kamboja menuduh Thailand melakukan “serangan sepihak yang mengancam kedaulatan nasional.”
Respons Pemerintah dan Diplomasi Darurat
Pemerintah kedua negara bergerak cepat untuk menahan eskalasi. Kementerian Luar Negeri Thailand dan Kamboja sama-sama memanggil duta besar masing-masing untuk memberikan klarifikasi dan menyuarakan protes.
Sekjen ASEAN juga telah mengeluarkan pernyataan mendesak kedua negara agar menahan diri dan mengedepankan jalur diplomasi. “Eskalasi militer bukan solusi. Dialog dan penyelesaian damai harus menjadi prioritas,” ujar pernyataan resmi ASEAN.
Ancaman bagi Stabilitas Regional
Insiden ini memicu kekhawatiran lebih luas di kawasan Asia Tenggara. Pakar hubungan internasional memperingatkan bahwa bentrokan perbatasan berpotensi menimbulkan efek domino, terutama di area sensitif yang memiliki sejarah sengketa lahan.
“Thailand dan Kamboja memiliki catatan ketegangan di beberapa titik perbatasan. Jika situasi tidak dikendalikan, bisa saja konflik ini merembet menjadi krisis kemanusiaan,” kata analis keamanan regional dari Chulalongkorn University.
Situasi Terkini dan Langkah Selanjutnya
Hingga berita ini diturunkan, situasi di perbatasan masih dijaga ketat. Patroli gabungan dikerahkan untuk memastikan tidak ada serangan lanjutan, sementara negosiasi darurat sedang diupayakan untuk menurunkan ketegangan.
Meski tembakan artileri telah berhenti, suasana tegang masih terasa di Provinsi Surin. Warga berharap gencatan senjata segera diberlakukan, karena ketakutan akan pecahnya pertempuran baru masih membayangi kehidupan sehari-hari mereka.