Setelah lama vakum dari persaingan gadget di Indonesia, Meizu akhirnya mengumumkan kembalinya secara resmi ke pasar Tanah Air. Brand teknologi asal Tiongkok ini datang dengan gebrakan baru: menghadirkan smartphone terkini yang ditenagai teknologi kecerdasan buatan (AI) dan ekosistem digital yang lebih terintegrasi.
Comeback ini menjadi salah satu kejutan terbesar di industri smartphone Indonesia tahun ini. Di tengah dominasi merek besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Infinix, Meizu optimis mampu bersaing melalui inovasi teknologi serta strategi harga yang kompetitif.
Meizu Rebranding: Bukan Sekadar Smartphone
Tak hanya memperkenalkan perangkat baru, Meizu tampil dengan identitas yang lebih segar dan futuristik. Mengusung slogan baru “AI for Life”, Meizu menegaskan bahwa mereka tak sekadar menjual perangkat, melainkan menghadirkan pengalaman hidup yang lebih cerdas.
Salah satu sorotan utama adalah integrasi sistem AI canggih dalam smartphone terbarunya, yang memungkinkan personalisasi mendalam, efisiensi baterai lebih baik, hingga fitur keamanan berbasis pengenalan wajah dan suara. Selain itu, Meizu juga memamerkan prototipe AIoT (Artificial Intelligence of Things)—perangkat rumah pintar yang terhubung langsung dengan ekosistem ponsel Meizu.
Produk Andalan: Meizu 21 Series dan Flyme AI
Pada peluncuran resminya di Jakarta, Meizu memperkenalkan Meizu 21 Pro dan Meizu 21 Note, dua flagship yang dibekali chip terbaru dari Qualcomm dan kamera AI beresolusi tinggi. Keunggulan utamanya terletak pada performa multitasking, layar AMOLED 144Hz, dan sistem pendingin revolusioner yang cocok untuk gaming dan produktivitas.
Selain perangkat keras, Meizu juga membanggakan sistem operasi terbaru mereka, Flyme AI, yang dikembangkan untuk memahami kebiasaan pengguna dan menyarankan tindakan cerdas berdasarkan rutinitas harian. Misalnya, mengatur mode malam secara otomatis saat pengguna mulai membaca berita, atau menyarankan rute tercepat saat pengguna akan berangkat kerja.
Strategi Pasar dan Target Meizu
Meizu menyasar segmen pasar kelas menengah ke atas, namun tetap menghadirkan beberapa lini produk terjangkau untuk menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia. Mereka menggandeng distributor lokal dan membuka toko resmi online di platform seperti Tokopedia dan Shopee, serta memperluas layanan purna jual di kota-kota besar.
“Indonesia adalah pasar strategis dengan pertumbuhan pengguna digital yang sangat cepat. Kami ingin hadir sebagai pilihan teknologi yang inovatif, cerdas, dan relevan untuk gaya hidup modern,” ujar Li Yan, VP Meizu Global, dalam konferensi pers peluncuran.
Respon Publik dan Peluang di Pasar
Kembalinya Meizu mendapat sambutan positif dari pecinta teknologi dan komunitas smartphone lokal. Banyak yang penasaran apakah Meizu mampu bersaing di era yang serba AI ini. Di media sosial, tagar #MeizuComeback sempat trending, menandakan antusiasme tinggi dari calon pengguna.
Dengan teknologi yang semakin terintegrasi dan pendekatan berorientasi pada AI, Meizu memiliki peluang besar untuk mengisi celah yang belum banyak disentuh oleh pemain lain, terutama di ranah personalisasi dan efisiensi cerdas.
Comeback Meizu ke Indonesia bukan sekadar nostalgia. Dengan membawa teknologi AI mutakhir, desain premium, dan semangat baru, Meizu ingin menciptakan kembali panggungnya di antara merek-merek besar. Waktu akan membuktikan apakah gebrakan ini cukup kuat untuk merebut kembali hati konsumen Indonesia — namun satu hal pasti, persaingan pasar gadget Tanah Air kini semakin menarik untuk diikuti.
