Kepolisian Kota Bandung berhasil membongkar praktik peredaran narkoba jenis Blue Ice palsu yang belakangan marak di sejumlah titik di Kota Kembang. Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas transaksi mencurigakan di beberapa tempat hiburan malam dan kos-kosan di wilayah Bandung.
Blue Ice dikenal sebagai salah satu jenis narkoba dengan harga tinggi dan banyak diburu pengguna karena efek halusinasinya. Namun, hasil penyelidikan polisi menemukan bahwa barang yang diedarkan para pelaku ternyata bukanlah Blue Ice asli, melainkan campuran bahan kimia berbahaya yang dikemas menyerupai aslinya untuk mengelabui pembeli.
Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan fakta mengejutkan dalam konferensi pers terkait kasus ini. Pelaku diketahui mencampur bahan kimia seperti deterjen, pemutih, dan pewarna tekstil untuk menyerupai warna biru khas Blue Ice, lalu dijual dengan harga tinggi.
“Ini sangat berbahaya. Selain ilegal, kandungan bahan kimia yang digunakan sindikat ini bisa merusak organ tubuh bahkan menyebabkan kematian,” tegas Kombes Budi.
Menurut Budi, para pelaku sengaja memanfaatkan tren penggunaan Blue Ice di kalangan anak muda dengan harga jual tinggi untuk meraup keuntungan cepat, tanpa memedulikan dampak kesehatan pembelinya.
Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti
Dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah apartemen di kawasan Buah Batu, polisi berhasil mengamankan empat orang pelaku yang berperan sebagai peracik, pengepak, dan pengedar, bersama dengan sejumlah barang bukti seperti plastik klip berisi serbuk biru, alat timbangan digital, dan bahan-bahan kimia.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah uang tunai hasil penjualan barang haram tersebut serta ponsel yang digunakan untuk bertransaksi dengan pembeli.
Para pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun, sementara polisi masih melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan pemasok bahan baku yang digunakan para pelaku.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih waspada dan tidak tergiur menggunakan narkoba jenis apapun, termasuk Blue Ice. Selain ilegal, penggunaan narkoba, terlebih yang palsu dengan campuran kimia berbahaya, dapat berujung pada kerusakan kesehatan permanen dan kematian.
“Apabila masyarakat mengetahui adanya indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar, segera laporkan kepada pihak berwenang agar bisa segera ditindak,” ujar Kapolrestabes Bandung.
Kewaspadaan adalah Kunci
Kasus terbongkarnya modus peredaran Blue Ice palsu di Bandung ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat akan bahaya narkoba, terlebih narkoba palsu dengan bahan kimia berbahaya. Kerja cepat polisi dalam membongkar sindikat ini menyelamatkan banyak orang dari potensi bahaya yang lebih luas.
Masyarakat diharapkan tetap waspada, mendukung upaya pemberantasan narkoba, dan melindungi generasi muda dari jebakan narkoba yang hanya membawa kehancuran masa depan.
