Nadiem Diperiksa Kejagung Ungkap Harapan Singkat: Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus pendiri Gojek, Nadiem Anwar Makarim, akhirnya angkat suara — meskipun singkat — usai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Dalam suasana penuh sorotan media, Nadiem tampil tenang, meski sorot matanya menunjukkan kelelahan. Hanya satu kalimat yang keluar dari bibirnya saat dicecar awak media:
“Izinkan saya kembali ke keluarga.”
Kalimat yang singkat, namun sarat makna.
Pemeriksaan Terkait Kasus Pengadaan Chromebook?
Pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat teknologi (Chromebook) yang menyeret sejumlah nama pejabat dan pelaku industri. Meski Kejaksaan Agung belum mengungkap secara rinci kapasitas dan substansi pertanyaan yang dilontarkan penyidik, kehadiran Nadiem sebagai figur publik membuat momen ini menjadi sorotan nasional.
Menurut sumber internal, Nadiem diperiksa sebagai saksi atas keterlibatan institusi yang pernah ia pimpin dalam proyek pengadaan barang untuk program digitalisasi sekolah. Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih empat jam di Gedung Bundar Kejaksaan Agung.
Sorotan Media dan Sikap Nadiem
Keluar dari gedung pemeriksaan, Nadiem langsung disambut deretan kamera dan mikrofon. Wartawan mencoba menggali tanggapan atas proses yang dijalaninya. Namun, pria kelahiran Jakarta itu memilih tidak banyak bicara. Ia hanya melontarkan satu kalimat penuh arti:
“Saya hanya ingin kembali ke keluarga.”
Ucapan tersebut bukan sekadar bentuk penolakan menjawab, tapi juga menunjukkan sisi manusiawi dari seorang pejabat publik yang kini berada dalam tekanan luar biasa. Dalam situasi yang serba tak pasti, keluarga menjadi tempat berpulang—ruang tenang yang tak ternilai harganya.
Netizen & Publik: Simpati dan Rasa Ingin Tahu
Respons publik terhadap momen ini cukup beragam. Di media sosial, banyak netizen yang mengekspresikan simpati, menyebut bahwa semua orang — bahkan tokoh publik — berhak atas ruang pribadi dan ketenangan setelah menghadapi tekanan hukum.
Namun tak sedikit pula yang menuntut transparansi dan klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait, mengingat posisi Nadiem yang selama ini identik dengan semangat perubahan dan inovasi, khususnya di bidang pendidikan dan teknologi.
Kejaksaan Agung: Pemeriksaan Masih Berlanjut
Pihak Kejaksaan Agung belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai detail pemeriksaan Nadiem. Namun, mereka menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan dan tidak akan pandang bulu.
“Semua pihak yang diduga mengetahui atau memiliki kaitan dengan kasus akan kami mintai keterangan,” ujar perwakilan Kejagung kepada awak media.
Satu kalimat singkat dari Nadiem Makarim meninggalkan jejak dalam benak publik: “Izinkan saya kembali ke keluarga.” Sebuah ungkapan sederhana, namun kuat, yang mengingatkan bahwa di balik setiap panggilan hukum, ada sosok manusia yang merindukan ketenangan, kehangatan rumah, dan pelukan orang tercinta.
Kini publik menunggu—bukan hanya kelanjutan proses hukum, tetapi juga kejelasan dan transparansi atas kasus yang melibatkan nama-nama besar. Karena dalam negara hukum, harapan akan keadilan harus berjalan seiring dengan penghormatan terhadap proses.